Undangan Polos Dan Management Limbah

Ga perlu dana banyak untuk membuat undangan terasa khusus bagi yang terkirim undangan.

Ini bagian menghemat dana dan memanfaatkan bahan-bahan sisa jadi sesuatu yang manfaat sekaligus indah. Ceritanya dibuang sayang, saya memanfaatkan sisa-sisa kain brokat membuat kebaya nikah untuk menghias undangan cetak.

Untuk undangan cetak, kami hanya menyebar 100 undangan. Inipun ga semua tersebar. Karena standarnya, minimal cetak 100 lembar. Sebagian teman-teman cukup dengan undangan online saja. Untuk kebutuhan undangan cetak ini, saya hanya mengeluarkan dana 500 Ribu untuk print.

Undangan hanya selembar dilipat jadi 3 bagian. Lipatan bagian tengah polos, bagian atas dan bawah untuk penempatan tulisan ayat dan do'a.

Bagian luar warna biru dongker, bagian dalam putih dengan baground bunga melati air.

Karena bahan sisa, jadinya ga sama antara satu undangan dengan lainnya. Jadi serasanya sangat personal kan ? hi hi hi

Memanfaatkan bahan sisa ini, cukup dengan sedikit kreatifitas mencari bagian-bagian sisa yang pas untuk diaplikasikan pada undangan. Saya memotong bagain tepi yang panjang dan bisa dibuat sebagai ikatan panjang. Sebagai hiasan tambahan, gunting bunga-bunga pada sisa brokat dan satukan dengan sisa yang panjang. Lem jadi satu dengan lem tembak. Jadi deh !

Tertuju undangan juga saya tulis tangan dengan pulpen pilox putih. Spesial kan ? ;-)

Selamat berkreasi untuk membuat hari bahagia kamu jadi terasa spesial meski ga dengan biaya sangat mahal :-)